Ekonomi Syariah 2022 - Печатный знак

Ekonomi Syariah 2022

Ekonomi Syariah Indonesia casino terpercaya tetap tumbuh di tengah tantangan pemulihan ekonomi nasional. Terbukti, berdasarkan Data State of the Global Islamic Economy (SGIE) Report 2022 yang dirilis DinarStandard (31/3), Indonesia mampu mempertahankan posisi keempat dunia dalam hal pengembangan casino terpercaya ekosistem ekonomi syariah yang kuat dan sehat.

Melalui SGIE Report 2022, produk makanan halal (halal food) Indonesia juga dilaporkan menempati peringkat dua dunia. Sebuah prestasi membanggakan, mengingat selangkah lagi kita dapat menjadikan produk makanan halal Indonesia sebagai nomor satu di dunia.

Tak hanya itu, SGIE Report 2022 pun menunjukkan kemajuan Indonesia dalam inovasi di beberapa aspek ekonomi syariah lainnya.

Untuk itu, mari kita tetap bersinergi dan berikhtiar bersama dalam upaya memajukan ekonomi syariah Indonesia dan menjadikan Indonesia sebagai pusat produk halal terbesar di dunia. Kita bisa!

Analisis Masalah Ekspor pada Industri Makanan Kemasan Halal
Industri halal selama beberapa dekade terakhir terus berkembang pesat. Berdasarkan laporan dari The International Trade Centre, peluang sektor makanan dan minuman https://consensusengine.org/ halal diperkirakan senilai USD 1 triliun dan diperkirakan akan terus meningkat pertumbuhannya. Hal ini didorong oleh meningkatnya kebutuhan dan preferensi penduduk muslim dunia. Namun demikian, sebagai penduduk dengan muslim terbesar, Indonesia belum menjadi market leader produsen dan pengekspor produk halal. Hal ini menunjukkan masih terdapat beberapa tantangan yang dihadapi dalam upaya peningkatan ekspor produk halal, yaitu:

Kurang fokus dalam pengembangan produk halal
Komoditas unggulan ekspor Indonesia hingga saat ini masih didominasi oleh komoditas yang berbasis pertambangan, dan perkebunan. Berdasarkan data dari Badan Pusat Statistik, komoditas utama ekspor nonmigas Indonesia adalah lemak dan minyak hewan/nabati; bahan bakar mineral; serta besi dan baja. Pada periode Triwulan III-2021, ekspor non migas Indonesia mencapai USD 58 miliar, yang terdiri dari sektor industri pengolahan (USD 46,6 miliar), pertambangan (USD 10,7 miliar) dan pertanian (USD 1 miliar). Saat ini produk halal Indonesia yang telah diekspor ke mancanegara adalah produk makanan seperti saus olahan, pasta, ikan olahan, kopi dan makanan olahan; produk kosmetika seperti shampoo, produk perawatan rambut, produk perawatan kulit, bedak dan deodoran; serta produk obat-obatan yaitu produk yang mengandung vitamin A dan antibiotik. Negara tujuan ekspor untuk produk makanan dan kosmetik adalah Malaysia, Arab Saudi dan Uni Emirat Arab, sedangkan untuk produk obat-obatan terbanyak diekspor ke Nigeria, Malaysia dan Arab Saudi. Di sisi lain, Indonesia masih memiliki potensi untuk mengembangkan produk halal serta peluangnya masih terus meningkat. Berdasarkan data The State of Global Islamic Economy Report 2019/2020, pengeluaran konsumen muslim untuk makanan halal meningkat 3,1% di tahun 2019, dari sebelumnya USD 1,13 triliun di 2018 menjadi USD 1,17 triliun dan diperkirakan akan meningkat menjadi USD 1,38 triliun pada tahun 2024. Potensi pengembangan industri halal di Indonesia sebenarnya sangatlah besar, hal ini karena beberapa faktor pendukung antara lain besarnya jumlah penduduk Indonesia, pertumbuhan industri halal lainya seperti sektor keuangan, dan pariwisata. Selain itu, Menteri Keuangan juga menyampaikan bahwa total nilai potensi ekspor makanan halal Indonesia baru mencapai US$229 juta dan jumlah ini dapat ditingkatkan lagi seiring meningkatnya kebutuhan makanan masyarakat muslim dunia. Hal ini karena banyak produk makanan Indonesia seperti margarine, wafer, biskuit, nanas olahan, kopi kemasan, ekstrak kopi, ekstrak malt, saus, makanan bayi, roti dan kue merupakan produk yang sering dikonsumsi oleh negara OKI yang mayoritas memiliki penduduk muslim. Oleh sebab itu, Indonesia perlu fokus dalam pengembangan produk halal untuk memenuhi kebutuhan konsumen global.

Оставить комментарий

I accept the Privacy Policy

Minimum 4 characters
0