Rumah Sakit PGI Cikini
Rumah Sakit PGI Cikini termasuk termasuk area tinggal sakit tertua di Indonesia yang usianya lebih berasal berasal dari 100 tahun. Bagunan area tinggal sakit ini seluas 5,6 hektar dan jadi saksi momen waktu Dominee Cornelis de Graaf dan istrinya, Ny. Adriana J de Graaf Kooman mendirikan Vereeniging Voor Ziekenverpleging In Indie, perkumpulan orang sakit di Indonesia terhadap th. 1895. Pasangan ini memicu balai pengobatan di dekat Istana Negara sambil mencari dana untuk operasional fasilitas kebugaran tersebut.
Baca juga: https://www.homewardboundvetservice.com/
Di th. 1897, mereka mendapat sumbangan 100 ribu gulden berasal berasal dari Ratu Emma yang menjabat sebagai Ratu Belanda terhadap waktu itu. Dari duit itu mereka belanja area tinggal Raden Saleh untuk menaikkan fasilitas kesehatan. Di masanya, RS Cikini jadi area tinggal sakit bersama bersama bersama bersama fasilitas fasilitas kebugaran yang lengkap. Bahkan area tinggal sakit ini dulu di jadikan area tinggal sakit untuk Angkatan Laut Jepang (Kaigun). Rumah Sakit Cikini tidak hanya di kenal membawa bangunan megah dan luas, area tinggal sakit ini termasuk tenar bersama bersama bersama bersama tamannya yang luas dan dulu jadi kebun botani dan kebun binatang.
RS Immanuel Bandung
RS Immanuel Bandung dulunya adalah bangunan Balai Pengobatan di Pasrikaliki, Bandung. Namun seorang Pendeta Alkema memicu pergantian area ini jadi area pengobatan di th. 1900. 10 th. kemudian, Pendeta Alkema di pindah oleh Pendeta Yohanes Iken yang berharap mendirikan Zending Hospital Immanuel di Jalan Kebonjati.
Di th. 1922, RS Immanuel di pindahkan ke Situsaeur bersama bersama bersama bersama obyek untuk mengembangkan fasilitas dan pelayanan. Pada 1 Juli 1949, standing kepemilikan RS ini di serahkan kepada Gereja Kristen Pasundan dan beroperasi di bawah Yayasan Badan Rumah Sakit Gereja Kristen Pasundan (BRS-GKP). Dari th. 1965 sampai sekarang, RS Immanuel di pakai oleh Universitas Kristen Maranatha sebagai Rumah Sakit Pendidikan.
Rumah Sakit dr Marzoeki Mahdi (RSMM)
Rumah Sakit dr Marzoeki Mahdi (RSMM) adalah area tinggal sakit jiwa yang didirikan pemerintah kolonial di th. 1882. Hingga waktu ini, area tinggal sakit ini selalu melindungi arsitektur bergaya Belanda. Rumah sakit ini di bangun gara-gara hasil sensus di th. 1862 menyatakan tersedia banyak orang yang mengalami kasus jiwa yang berkeliaran bebas di lingkungan masyarakat. Akhirnya pemerintah Hindia Belanda yang benar-benar yakin penyakit jiwa ini bisa di atasi membangun area tinggal sakit ini bersama bersama bersama bersama anam Rumah Sakit Umum Jiwa Pusat (RSJP).